A. Mengenal Sistem Komputer
Pada saat ini, komputer dalam hal ini khususnya Personal Computer (PC)
sudah digunakan secara luas. Dalam buku ini, akan dijelaskan secara mudah dan
sistematis, bagaimana metode dalam merakit komputer dengan mudah dan tepat
serta lebih nyaman untuk dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam merakit
komputer adalah spesifikasi komponen harus support dengan antar komponen, agar
tidak terjadi kerusakan dan lebih sistematis sehingga pemakai akan merasa
nyaman dengan kecepatan komputer. Merakit sebuah PC tergantung pada kebutuhan
dan anggaran yang dikeluarkan. Contohnya spesifikasi PC rakitan yang berkualitas
baik dan memadai, supaya komputer lebih nyaman untuk dioperasikan.
Komputer berasal dari bahasa Latin, "computare"
yang berarti "menghitung“ Menghitung
dapat diartikan sebagai mengelola, mengolah, serta menata data-data yang
dimasukkan sehingga dapat menghasilkan suatu informasi baru yang bermanfaat
Komputer adalah sebuah perangkat Bantu elektronis yang
berfungsi menerima data (input) serta mengolahnya (proses) sedemikian rupa
sehingga menghasilkan sebuah keluaran (output) dalam bentuk informasi yang
memiliki nilai guna. Semua tugas ini dikerjakan secara otomatis dengan
kecepatan dan keakuratan yang semakin menakjubkan. Sebelum kita merakit
komputer, ketahuilah untuk mengetahui cara kerja komputer secara umum, seperti
bagan berikut :
Untuk mengolah data diperlukan masukan data menggunakan input device (alat), berdasarkan masukan/input
komputer melakukan pengolahan (processing device), hasil
pengolahan itulah yang dinamakan keluaran (dikeluarkan melalui output device) atau disimpan di dalam media penyimpanan data (storage
device).
Untuk mewujudkan sebuah
perangkat komputer yang dapat digunakan untuk mengolah data maka diperlukan
suatu sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri atas elemen-elemen yang
saling berhubungan, membentuk satu kesatuan, dan bekerja sama untuk
melaksanakan tujuan pokok sistem tersebut.
Sistem komputer umumnya
terdiri atas elemen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
operator pelaksana (brainware), ketiga
elemen tersebut harus saling berhubungan satu sama lain dan tidak dapat berdiri
sendiri. Perangkat
keras tanpa perangkat lunak hanya benda mati yang tidak berarti apa-apa. Kedua
perangkat itu pun tidak ada gunanya jika tidak ada manusia yang mengoperasikan
dan mengendalikannya.
Perangkat keras (hardware)
adalah peralatan yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh. Perangkat lunak
(software) adalah program elektronis yang disusun secara algoritma yang berisi
perintah-perintah untuk mendayagunakan perangkat keras. brainware adalah
manusia yang berperan sebagai pengguna sekaligus operator perangkat keras dan
perangkat lunak komputer yang dimaksud, Perhatikan bagan berikut.
Dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa suatu sistem komputer terdiri atas elemen-elemen perangkat
keras, perangkat lunak, dan manusia yang saling bekerja sama untuk mengolah
data hingga menghasilkan keluaran dalam bentuk informasi yang berguna.
B. Mengenal diagram blok komputer dan fungsi
masing-masing
Memory bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM
(Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu
sebagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.
Data Bus merupakan jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam
sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16, 32 atau 64 jalur data yang
paralel.
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan
pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory
yang akan ditulis atau dibaca.
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke
Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
1. Perangkat
keras (Hardware) Komputer
Untuk memproses suatu data maka diperlukan perangkat
keras yang termasuk perangkat pemasukan data (input device), perangkat
pemrosesan (process device), dan perangkat keluaran (output device).
a.
Input device
Input
device adalah perangkat yang berfungsi untuk memasukkan data
atau perintah ke
dalam sistem computer, berikut adalah
peralatan yang termasuk ke dalam perangkat input :
1)
Keyboard
Terdiri atas kumpulan tombol-tombol huruf, angka,
simbol-simbol khusus dan tombol-tombol lainnya, merupakan perangkat input
device yang paling umum dan banyak digunakan. Komponen ini mengalami
perkembangan pesat terutama pada tipe konektornya, tipe konektor pertama adalah
XT, disusul PS/2, USB (Universal Serial Bus). Berdasarkan tata letak
huruf-hurufnya, keyboard dibagi ke dalam beberapa jenis diantaranya QWERTY, DVORAK, KLOCKENBERG
2)
Pointing Device
Pointing Device umumnya berfungsi untuk menggerakkan
kursor/penunjuk di layar. Contoh perangkat ini antara lain mouse, touch pad,
touch screen, light pen, dan joystick.
b.
Processing Device
Berdasarkan masukan/input
komputer melakukan pengolahan data (processing. Perangkat
komputer yang termasuk kategori process device terdiri atas :
1)
Central Processing Unit (CPU),
Central Processing Unit atau
CPU umumnya dikenal sebagai prosesor (processor). Merupakan
otak pada sistem komputer. Prosesor berfungsi sebagai pemroses, pengendali,
tempat pemroses instruksi-instruksi program dan pengolah
data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan.
Secara fisik, prosesor berbentuk kepingan tipis (chip atau IC=intergrated
circuit) yang mengandung ribuan bahkan jutaan transistor, dibawah ini adalah
contoh gambar processor.
Kemampuan prosesor dalam mengolah data diukur berdasarkan kecepatannya,
yaitu dengan satuan hitung hertz atau clock cycles. Semakin tinggi
bilangan kecepatannya maka semakin cepat prosesor dalam mengolah data. Dengan
demikian, harga jualnya pun akan semakin mahal. Saat ini, kecepatan prosesor
telah mencapai kecepatan GHz atau setara dengan
1.000.000.000 hertz.
Perkembangan teknologi prosesor sangat cepat. Mulai dari
Pentium I dengan kecepatan 75 Mhz disusul dengan pentium II, III hingga Pentium
IV dengan kecepatan mencapai 3 Ghz
Dalam menjalankan tugasnya, CPU bekerja berdasarkan
instruksi dari suatu software atau program. Semua ini berlangsung di dalam chip
processor yang memiliki bagian antara lain
a)
Arithmetical Logical Unit (ALU),
ALU adalah bagian prosesor yang
bertugas mengolah data berjenis angka dan logika seperti data matematika dan
statistik.
ALU menjalankan tugasnya menurut instruksi program yang kelak akan
menghasilkan keputusan. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan cara
membandingkan dua buah elemen menggunakan operator logika berikut:
-
Sama
dengan ( = )
-
Tidak
sama dengan ( <> )
-
Kurang
dari ( < )
-
Kurang
dari atau sama dengan (<= )
-
Lebih
besar dari ( >)
-
Lebih
besar dari atau sama dengan (>= )
b)
Control Unit (CU),
CU adalah bagian yang berfungsi untuk melakukan pengendalian terhadap suatu
proses yang dilakukan sebelum data tersebut dikeluarkan (output).
Bagian ini akan mengatur dan menafsirkan perintah atau instruksi program
dan meneruskannya ke bagian yang tepat.
Jika suatu instruksi berhubungan dengan logika maka CU akan mengirimkan
data terkait ke bagian ALU. Selain itu, bagian CU juga menentukan kapan suatu
data diterima, diolah, dan ditampilkan ke bagian output.
c)
Register,
Register merupakan memory yang terdapat dalam prosesor. Register biasa
disebut memori internal. Memory jenis ini memiliki kecepatan tinggi hingga 5
kali dari kecepatan memori utama. Setiap data dan instruksi yang ada akan
diproses di bagian ini. Adapun data-data dar. instruksi yang menunggu giliran
diolah, terlebih dahulu disimpan di memory utama.
d)
Cache Memory
Cache memory merupakan bagian lain dari prosesor dan merupakan memory
tambahan guna meningkatkan kinerja
prosesor. Bagian ini disebut juga memori perantara. Bagian ini mempunyai
kemampuan menyimpan perintah-perintah yang sering dilakukan oleh processor.
Terdiri dari dua tingkat cache, level
1 cache (L1 cache) level 2 cache
(L2 cache). Memori cache disusun sedemikian rupa dengan sesuatu yang disebut
dengan Level, yang merujuk pada sering tidaknya diakses oleh CPU. Prinisp
hierarki memori berlaku: Semakin tinggi level, maka akan semakin tinggi pula
kecepatannya dengan kapasitas semakin rendah, dan juga semakin dekat dengan
CPU. Begitu pula sebaliknya. Memori cache level 1 (L1) merupakan memori yang
paling cepat, dengan kapasitas yang paling sedikit, dan diletakkan paling dekat
dengan CPU. Memori cache level 2 (L2) dan level 3 (L3) jelas memiliki kapasitas
lebih besar, tapi lebih jarang diakses oleh CPU (karena lebih jauh) dan juga
lebih lambat.
e)
Floating Point Unit (FPU).
Sebutan untuk unit pemroses dalam mikroprosesor
yang mampu menangani bilangan mengambang
(floating-point) (bilangan yang memiliki koma dan pangkat). FPU digunakan pada
sebagian besar permainan komputer (game), program tabel
berlajur (spreadsheet), serta aplikasi Computer-Aided Design (CAD).
2)
Random Access Memory (RAM)
RAM merupakan bagian process device yang berfungsi untuk
menampung data-data yang akan diolah dan diproses oleh prosesor. Memory ini
isinya dapat ditambah, diambil, dihapus„ dan diubah kembali. Proses ini
dilakukan secara acak atau random. Data yang tersimpan dalam RAM akan tetap ada
selama aliran listrik tidak terputus. Ini artinya, jika Anda memiliki data
penting dan belum disimpan dalam media penyimpanan, lalu tiba-tiba listrik
padam maka semua pekerjaan Anda akan hilang.
Berdasarkan perkembangan teknologinya, ada beberapa jenis RAM, sebagai berikut.
a)
FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory);
RAM jenis inilah yang pertama kali ditancapkan pada slot memory 30 pin
motherboard, komputer tipe 286 dan 386.
b)
EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory);
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan
mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memory untuk EDO - RAM
adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM, berbentuk Single
Inline Memory Modul (SIMM), dan memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
c)
BEDO RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM ini memiliki kecepatan lebih
dari 66 MHz.
d)
SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory);
RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memory
untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul
(DIMM) dengan kecepatan di atas 100 MHz.
e)
RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory);
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama
kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot memory untuk RD
RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM) dengan
kecepatan hingga 800 MHz.
f)
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM);
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan
SD RAM. Merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi
sedikit daya listrik. Slot memory untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya
adalah DIMM
3)
Read Only Memory (ROM)
Berdasarkan namanya, memory jenis ini hanya dapat dibaca saja dan tidak
dapat diisi ulang, diubah, atau dihapus (bersifat firmware atau
microinstruction). Informasi yang tersimpan di dalamnya telah ditanam secara
permanen oleh pabrik pembuatnya sejak pertama kali dan tidak akan hilang
walaupun aliran listrik terputus (bersifat nonvolatile). Walaupun ROM bersifat
firmware, mengubah isi ROM masih dapat dilakukan, yaitu dengan cara memprogram
kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya.
ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumah chip yang
mempunyai jendela di atasnya. Biasanya, memory ini berisi instruksi untuk
mengatur kerja sistem komputer dan dikenal dengan istilah BIOS (Basic Input
Output System). Jika BIOS ini rusak maka sistem kerja komputer tidak akan
berfungsi, bahkan mati total. BIOS bertanggung jawab dalam mengatur
komponen-komponen dasar komputer, mengatur urutan proses boot -up, mengatur
kapasitas media penyimpanan, mengendalikan pengaturan tanggal/waktu, dan
sebagainya.
ROM yang dapat diprogram umumnya, antara lain:
a)
Programmable Read Only Memory (PROM)
Yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah
kembali.
b)
Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM)
Yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali
berulang-ulang.
c)
Electrically Erasable Programmable Read Only Memory
(EEPROM)
Yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
c.
Output device
Output device merupakan bagian sistem komputer yang berfungsi untuk
menampilkan hasil olahan process device yang dilakukan terhadap data. Secara
umum, output device dapat berupa Soft copy device dan hard copy device (dalam
bentuk tulisan atau gambar), Suara, Bentuk lain yang hanya dapat dibaca oleh
mesin (machine-readable form).
1)
Soft copy device
Perangkat output jenis ini menampilkan hasil olahan data (tulisan dan
gambar) dalam bentuk media lunak sinyal-sinyal elektronis yang hanya dapat
dilihat saja. Contohnya adalah monitor dan proyektor. Monitor merupakan jenis
output device yang paling banyak dikenal dan mutlak ada dalam sebuah sistem
komputer. Dengan perkembangannya yang
sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan
teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD)
dan Plasma gas.
a) Monitor CRT (Cathode Ray Tube),
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda.
Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar
elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk
menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT
merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski
demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan.
Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi
elektromagnetik yang cukup kuat.
b) Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel
(FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan
sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor
yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan
kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya
yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
c) Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi
yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut
pandang yang dapat selebar CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti
halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa
adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang
diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik
dari LCD.
2)
Hard copy device
Perangkat keluaran jenis ini menampilkan hasil olahan
data dalam bentuk hasil cetakan yang umumnya di atas media kertas. Contohnya
adalah printer. Plotter. Printer merupakan sebuah perangkat keras yang
dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa
tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet,
dan printer Laser jet. berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga
jenis printer tersebut.
Jenis printer Dot Matrik merupakan printer yang metode
pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik
titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan
kurang halus dan juga kurang bagus.
b)
Jenis Ink Jet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet
lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis
printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle
atau lubang pipa yang sangat kecil. jenis printer ink jet ini penempatan dan
pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan
menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan
selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
c)
Jenis Laser Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah.
selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot
metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan
yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil
ceta pada mesin photo copy.
3)
Loudspeaker
Loudspeaker atau
lazim disebut speaker merupakan output device yang menghasilkan informasi dalam
bentuk suara. Jika Anda bekerja di depan komputer sambil mendengarkan lagu,
mengedit lagu, atau mengobrol (chating) lewat jaringan komputer maka perangkat
ini mutlak diperlukan. Sebagaimana mikrofon, penggunaan speaker membutuhkan
perangkat tambahan (periferal) bernama sound card atau kartu suara.
d.
Storage
Device
Storage Device adalah perangkat
penyimpanan data yang digunakan di komputer untuk menyimpan data. Komputer
memiliki banyak jenis perangkat penyimpanan data. Beberapa dari mereka dapat
diklasifikasikan sebagai data removable Perangkat Penyimpanan dan yang lainnya
sebagai data non removable Storage Device. Penyimpanan Data Perangkat datang dalam
berbagai ukuran dan bentuk.
Perangkat penyimpanan adalah salah satu komponen yang paling penting dari
sistem komputer. Memori ada dua jenis, yaitu memori utama dan memori sekunder. Memori
utama yang menyimpan data sementara yang hilang saat kehilangan power (kondisi
off) dan membutuhkan catu daya
dalam mempertahankan memory disebut memori volatile dan memori sekunder yang menyimpan data secara permanen adalah memori non volatile. Memori sekunder digunakan untuk menyimpan data permanen di komputer. Contoh Perangkat penyimpanan sekunder : hard disk drive – ini adalah jenis yang paling umum perangkat penyimpanan yang digunakan dalam hampir semua sistem komputer. Yang lainnya termasuk disk drive floppy, CD ROM, dan DVD ROM, Memori flash, data USB kartu dll.
dalam mempertahankan memory disebut memori volatile dan memori sekunder yang menyimpan data secara permanen adalah memori non volatile. Memori sekunder digunakan untuk menyimpan data permanen di komputer. Contoh Perangkat penyimpanan sekunder : hard disk drive – ini adalah jenis yang paling umum perangkat penyimpanan yang digunakan dalam hampir semua sistem komputer. Yang lainnya termasuk disk drive floppy, CD ROM, dan DVD ROM, Memori flash, data USB kartu dll.
1) Hard Driver (Harddisk)
Merupakan suatu media
penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, dan juga sebuah komponen perangkat
keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis, Harga dari media ini tergolong mahal. Besaran Kapasitas penyimpanan atau storage memory
1 Byte =
1 Character
1 Kilo Byte (Kb) = 1024
Byte
1 Mega byte (Mb) = 1024 Kilo
Byte (Kb)
1 Giga Byte (Gb) = 1024 Mega
Byte (Mb)
1 Terra Byte (Gb) = 1024
Giga Byte (Mb)
2) Disket
Merupakan suatu media
penyimpanan data yang terbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan data antara
700 Kb hingga 1,44 Kb
3)
CD /
DVD
Merupakan media penyimpanan
berbentuk piringan, CD mampu menyimpan data sampai 700 Mb, sementara DVD mampu
menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB.
4)
Flash
Disk
Merupakan media penyimpanan data berbentuk pena, berukuran antara 64 MB
hingga 64 GB.
C.
Mengenal spesifikasi komponen PC dan memilih sesuai
kebutuhan pengguna
Untuk masing – masing komponen memiliki spesifikasi yang berbeda – beda
sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna ( user ). Pada saat pembelian
komputer sebaiknya user benar – benar memahami kebutuhan yang akan diperlukan
dalam penggunaan komputer tersebut, karena jika salah dalam pemilihan
spesifikasi komputer yang akan dibeli, akan sia – sia nantinya. Berikut adalah
beberapa komponen PC yang akan lihat spesifikasinya :
1.
Processor
Processor pertama kali diproduksi oleh Intel pada tahun 1974. Adapun
produsen processor komputer yang paling besar saat ini adalah Intel dan AMD
(Advanced Micro Device). Processor dikenal dengan jenis dan kecepatan getar
(clock speed) nya. Ada beberapa jenis dan model processor, sesuai dengan nama
yang diberikan oleh pembuatnya. Beberapa jenis processor keluaran intel : Processor Intel Celeron, Intel
Pentium I, II, IV, D, Intel Core i3, Intel Core i5, Intel Core i7, Intel Xeon
Beberapa jenis processor keluaran
AMD : Duron, Athlon, Athlon XP, Athlon 64, Athlon X2 , Sempron, Phenom , Turion, Opteron , Fusion
Berikut adalah spefikasi yang harus dipertimbangkan ketika
membeli processor :
a. Clock
Speed dan FSB
Clock Speed merupakan frekuensi clock processor dalam waktu satu detik. Semakin tinggi clock speed
artinya performa processor semakin tinggi dalam mengolah data. Clock Speed
menggunakan satuan Gigahertz (GHz) dan merupakan sistem pengolahan internal dalam sistem processor.
Misalnya :
Sebuah processor Intel Xeon 2.66 GHz artinya memiliki clock speed sebesar 2,66 miliar hertz
per-detik. Itu sama dengan gelombang yang terjadi sebanyak 2,66 miliar selama 1
detik. Pada konteks Processor, gelombang (clock) merupakan pembawa bit-bit data
diantara lalu lintas sistem komputer. Artinya semakin banyak gelombang yang dihasilkan,
maka semakin banyak bit data yang diangkut sehingga berimbas pada performa
processor secara keseluruhan.
Front Side Bus (FSB)
merupakan jalur yang menghubungkan Processor dengan memory
utama (RAM) dalam satuan frekuensi. Biasanya FSB
dilambangkan dengan Megahertz (MHz). FSB
merepresantasikan gelombang frekuensi hubungan processor dan RAM.
Semua data yang akan diolah processor, baik yang bersumber dari HDD,
Graphics Controller dan lain sebagainya harus
dikirim melalui RAM. Setelah itu RAM
akan mengirimkannya ke Processor untuk diolah. Setelah diolah, data tersebut akan
dikirim balik ke RAM dan didistribusikan keseluruh sistem internal yang
membutuhkannya.
b. Cache
Memory
Cache Memory merupakan
memori berkecepatan tinggi yang berfungsi menyimpan data sementara yang
diperlukan processor. Cache Memory diintegrasikan didalam processor dalam bentuk chip on-die (internal). Dengan adanya
cache memory maka data yang sering dibutuhkan processor tidak perlu diambil dari memori utama (RAM).
Jadi Cache berfungsi mempersingkat load data yang terjadi antara Processor dan RAM.
Pada processor (termasuk server)
biasanya terdapat dua macam cache memory, yaitu L1 dan L2 Cache.
L merupakan singkatan dari Level, yaitu tingkatan cache
didalam processor. L1 merupakan cache
yang terletak paling dekat dengan inti processor, L2 terletak setelahnya dan seterusnya. Apabila processor membutuhkan data, maka inti akan mencarinya pada L1.
Jika tidak ada, maka akan diminta dari L2 dan seterusnya. Jika semua cache
tidak menyimpan data yang dibutuhkan, maka data akan diambil dari memori utama (RAM).
Dari gambaran ini dapat terlihat jika cache
bisa mempercepat kerja processor. Pada processor Intel Itanium dan Xeon (ada beberapa), juga terdapat
L3 Cache. Satuan
kapasitas untuk cache memory adalah Kilo byte – Mega byte (Mb)
c. Bentuk
Socket
Soket adalah tempat dudukan
prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan
lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang
tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang
sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor. Gambar contoh socket LGA 775 untuk processor intel.
Contoh jenis socket dan jenis processor yang didukung oleh socket tersebut
:
d. Core
Pasca Pentium IV, muncul prosesor dengan teknologi multi core. Teknologi
ini memungkinkan dua buah prosesor ditanam dalam satu keping. Jumlah core
mempengaruhi kinerja CPU. Core (inti CPU) merujuk pada komponen pemrosesan dari
CPU yang diletakkan sedemikian rupa di dalam CPU. Sebagai contoh, CPU dual-core
mengandung dua inti pemrosesan; CPU tri-core mengandung tiga inti pemrosesan;
CPU quad-core mengandung empat inti pemrosean; CPU hexa-core mengandung enam
inti pemrosesan; CPU octal-core mengandung delapan inti pemrosesan.
Apa untungnya menggunakan CPU Multicore? CPU Multicore mengizinkan computer
untuk bekerja secara simultan (bersama-sama) terhadap satu tugas pada satu
waktu, seperti halnya mengerjakan pemrosesan audio sementara kita sedang
mengetik teks, dan tentu saja agar pekerjaan dapat dengan cepat diselesaikan
bila memang aplikasi sudah didesain untuk menggunakan teknologi multi-core,
dengan menggunakan sistem paralelisasi.
Keuntungan lainnya menggunakan CPU Multicore adalah berkurangnya panas yang
ditimbulkan oleh CPU. Lho? Banyak CPU kok malah lebih berkurang? Ini disebabkan
sebagian besar CPU Multicore memiliki kecepatan clock CPU yang lebih rendah
daripada CPU single-core, meski total kemampuan pemrosesan CPU multicore jauh
lebih besar. Selain mampu mengurangi panas, tentu saja, lebih hemat energi.
2.
Motherboard
Pengertian Motherboard adalah bagian perangkat keras komputer yang berupa
papan. Dimana perangkat keras motherboard ini adalah perangkat keras yang
paling utama dan sangat penting karena berisi sistem BIOS (Basic input output
system), pengatur koneksi input-output(chipset), soket memory(RAM), slot kartu
grafis (VGA card), soket prosessor, dan slot kartu tambahan (additional cards
seperti PCI, PCI Express).
Fungsi motherboard ialah sebagai pusat semua perangkat keras komputer agar
semua perangkat keras komputer bisa berhubungan antara komponen yang satu
dengan komponen yang lain. Sebagai contoh:processor, Memori(RAM) ,hard disk ,
optical drive, keyboard, mouse, monitor dan semua perangkat keras komputer dipasang
dan dihubungkan menggunakan motherboard.
Spesifikasi yang harus dipertimbangkan, ketika memilih atau membeli sebuah motherboard adalah sebagai berikut:
a.
Socket Procesor
Merupakan tempat untuk meletakkan procesor, dimana harus sesuai dengan
procesor yang digunakan.
b.
Chipset
Berfungsi sebagai antamuka traffic dan kontrol aliran
informasi ke dalam komputer, menentukan dukungan dan fasiitas yang dapat
dimungkin oleh motherboard. Beberapa jenis merk produsen dari chipset adalah
VIA, Intel, SIS, Nvidia, AMD (ATI). Ada dua jenis chipset pada motherboard:
1)
North bridge (main controller)
Mengatur jenis procesor, mengatur kecepatan memory, support AGP, bandwith
pada BUS datanya
2)
South bridge (I/O controler)
Mengatur kecepatan transfer hardisk, dukungan peripheral antarmuka USB,
firewire, onboard sound card & modem, dukungan integrate I/O, Perangkat
keras monitoring.
c.
FSB (Front Side Bus)
FSB (Front Side Bus) yang sering juga disebut sebagai system bus adalah
jalur (bus) yang secara fisik menghubungkan prosesor dengan chipset northbridge
pada motherboard. Jalur ini sebagai tempat lintasan data/informasi yang
diwujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronis. Jalur ini merupakan jalur dua
arah, artinya aliran data/informasi bisa berjalan dari prosesor menuju motherboard
atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan processor dengan memori utama. FSB
biasanya terdiri dari bus data (data bus), bus control (control bus) dan bus
alamat (address bus).
Bandwidth maksimum FSB ditentukan lebar FSB (wide FSB), frekuensi FSB, dan
jumlah transfer per detik (transfer/tick). Misalkan lebar FSB 32 bit (setara 4
byte) dengan frekuensi 200 MHz dan 4 transfer per detik. Bandwith maksimumnya
adalah:
Lebar FSB x frekuensi FSB x jumlah transfer per detik
= 4 x 200 x 4
= 3200 Mega Byte perdetik
Maknanya adalah jumlah data maksimum yang bisa dialirkan oleh FSB adalah
3200 MB per detik. Makin besar bandwidth FSB makin cepat komputer bekerja.
Namun, hal ini juga bergantung pada kemampuan komponen-komponen lain dalam
mendukung kerja komputer (prosesor), misalnya cache memory, memori utama,
teknologi-teknologi lain yang terkandung dalam prosesor itu sendiri.
d.
Slot RAM
Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan
memori.Pada PC ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:
1)
SIMM ( Single In Line Memory Module )
Yaitu slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul
memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam pemasangan memori dengan slot ini
kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2 keping ).
2)
DIMM ( Double In Line Memory Module )
Yaitu slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk
pemasangan modul memori ( RAM ) dengan jenis SDRAM dan DDRAM (DDR, DDR2,DDR3).
Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam
jumlah yang genap.
3)
RIMM ( Rambus In Line Module Memori )
Yaitu slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang
memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM
hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah – tengah slot.
e.
Komponen yang terpasang (on board)
Motherboard yang memberikan dukungan fungsi-fungsi terintegrasi (onboard): kartu
grafis, kartu suara, LAN, modem, dan lainnya. Dengan membeli sebuah motherboard
all-in-one ini, maka Anda tidak perlu membeli komponen-komponen tersebut secara
terpisah. Kelemahannya tentu saja kinerja sistem Anda tidaklah seoptimal
motherboard dengan dukungan periferal terpisah, karena fungsi-fungsi peripheral
terintegrasi tersebut biasanya memakan sumber daya prosesor maupun memori Anda.
Untuk kartu grafis onboard misalnya, pemakaian sistem yang seperti ini akan
memakan memori sesuai setting yang Anda berikan. Ada memori VGA onboard yang
bisa diambilkan dari memori utama sampai 128MB. Alhasil, RAM yang Anda punyai
haruslah berkapasitas lumayan gede supaya sistem secara keseluruhan tetap
prima. Kekurangan lainnya adalah adanya kemungkinan sistem operasi Anda tidak
mengenali fungsi terintegrasi tersebut, sehingga menambah keruwetan Anda saat
menginstalasi sistem operasi dan software
f.
Kelengkapan Input/Output
Port I/O adalah singkatan dari Port Input/Output. Port-port ini berfungsi sebagai
jalur masukan perintah untuk komputer dan jalur keluaran hasil perintah dari
komputer. Jalur jalur ini biasanya merupakan jalur komunikasi dua arah
(bi-directional) seperti P/S 2, Serial (COM), Paralel (LPT), USB.
g.
Slot Expansi (tambahan)
Slot ekspansi berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi
sebagai sarana komunikasi antara peralatan input/output dengan motherboard.
Macam-macam slot ekspansi : PCI
(Peripheral Component Interconnect), PCI Express,
AGP
(Accelerated Graphics Port), AMR
(Audio/Modem Riser), CNR
(Communications and Networking Riser), ISA (Industry Standard Architecture), MCA (Micro
Channel Architecture).
1)
Slot AGP (Accelerated Graphics Port)
Bus AGP adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu
grafis (VGA / Video Graphic Array) berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus
VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Secara fisik, logis dan secara
elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam
sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh
terdapat satu buah slot AGP saja.
2)
PCI (Peripheral Component Interconnect)
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk
menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang
populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine
atau bus periferal. Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang
lamban. Sejak kemunculan-nya
sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar
versi terbarunya yaitu PCI Expres.
3)
PCI Express
PCI Express (PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk
menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express
dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk
keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x,
tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express
menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam
satu rute clock. Pengembangannya PCI Express (PCIe) sebelumnya dinamai HSI
(High Speed InterConnect) dan mengalami pergantian nama menjadi 3GIO (3rd
Generation I/O). Akhirnya PCI SIG (PCI Special Interest Group) menamainya
menjadi PCI Express. Ini adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI
Kecepatan
|
Max
|
PCI-ex 1x
|
250 MB/s
|
PCI-ex 2x
|
500 MB/s
|
PCI-ex 4x
|
1000 MB/s
|
PCI-ex 8x
|
2000 MB/s
|
PCI-ex 16x
|
4000 MB/s
|
PCI-ex 32x
|
8000 MB/s
|
PCIe masih dalam pengembangan yang berkelanjutan. versi sekarang yang
banyak beredar adalah PCIe 1.0, PCI-SIG sudah mengumumkan beredarnya PCIe 2.0
dan PCIe 3.0.
h.
Slot Hardisk/optical disk
Port SATA adalah slot dengan sistem antarmuka generasi terbaru pada
komponen media penyimpanan. Dengan melalui port ini kita bisa menghubungkan antara
system komputer dengan hard-disk. SATA I dan SATA II
sebagai serial ATA 1.5 Gb/s dan Serial ATS 3Gb/s digunakan untuk kemampuan
pertukaran data. Dengan SATA 6 Gb/s kecepatan yang dimiliki dua kali lipat dari
generasi sebelumnya. SATA merupakan pengembangan lebih lanjut dari PATA dengan
mengunakan SATA sebuah media penyimpanan dapat mentransfer data dengan
kecepatan sampai 150 MB/s, menembus batas transfer data PATA.
Sementara SATA 6 Gb/s sering disebut juga sebagai SATA 3 telah mengalami
peningkatan kecepatan dari 300MB menadi 600MB. Selain kecepatan fitur yang ada
pada SATA 3 juga diperbaiki,diperbarui, serta ditambah fungsinya sehingga lebih
optimal dan dapat memenuhi kebutuhan transfer data dengan cepat di masa depan. SATA
6 GB/s sebenarnya belum dapat di implementasikan secara penuh dengan hard disk
yang ada pada saat ini. SATA 6Gb/s sebenarnya belum cocok dipakai untuk
pengguna rumahan yang masih memakai hard disk. Hard disk yang menggunakan
interface SATA 6 Gb/s dapat berjalan pada kecepatan yang hampir sama jika dipasangkan
pada slot SATA 3 Gb/s. Hal inilah yang membuat SATA 6 Gb/s tidak menarik untuk
dipakai pada masa sekarang ini.
Port IDE adalah slot dengan sistem antarmuka generasi sebelum SATA, dimana
fungsinya juga sama yaitu mengoneksikan antara HDD dengan sistem komputer.
3.
RAM
Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor
akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik
bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama
komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih
hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam
memori fisik akan hilang. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random
Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan
secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Beberapa macam jenis
RAM yang ada sampai saat ini.
a. EDO-RAM (Extended Data Out)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai
kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data.
Bentuk EDO-RAM adalah SIMM
(Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin
b. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat
dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori
pada motherboard 168pin.
c. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous DDRAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki
kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM
memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184pin.
d. RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung
prosesor Pentium 4. tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot
SDRAM.
Beberapa hal tentang spesifikasi yang harus diperhatikan ketika memilih
sebuah memory adalah :
a. Jenis slot memory yang terdapat pada motherbord, untuk
menentukan jenis memori yang akan kita gunakan.
b. Kapasitas dari memory tersebut dalam satuan Mhz – Ghz
c. Kapasitas maksimal yang didukung oleh motherboard
d. Berapa kecepatan (bus/PC) yang digunakan oleh memori
tersebut
4.
Hardisk
Hard disk pertama kali ditemukan pada dekade 1950-an. Sekarang hardisk
berukuran 3,5 inchi, dengan kapasitas dari Gygabyte sampai Terabyte. Komponen penyusun
secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri
dari :
Platter : Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan
bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan.
Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
Lengan pembaca : Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk
membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah
mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak
dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan
hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan
kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah
sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode
ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi
untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak
peduli, apapun isinya, file adalah rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah
program dijalankan atas perintah komputer, hard disk akan membaca rangkaian
byte itu dan mengirimkannya ke CPU.
Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan,
track membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter.
Setiap track akan dibagi lagi menjadi beberapa sector. Namun demikian, pada
tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering dikelompokkan
bersama dalam sebuah cluster.
Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.
Ukuran yang paling sering dipakai dalam menilik sebuah hard disk adalah seberapa besar kapasitasnya. Hard disk yang terpasang pada komputer masa kini umumnya memiliki kapasitas mulai dari puluhan hingga ratusan gigabyte. Namun, selain kapasitas, hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah performanya, khususnya dalam masalah kecepatan. Ada dua parameter yang biasa dipakai untuk menentukan performa sebuah hard disk:
Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.
Ukuran yang paling sering dipakai dalam menilik sebuah hard disk adalah seberapa besar kapasitasnya. Hard disk yang terpasang pada komputer masa kini umumnya memiliki kapasitas mulai dari puluhan hingga ratusan gigabyte. Namun, selain kapasitas, hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah performanya, khususnya dalam masalah kecepatan. Ada dua parameter yang biasa dipakai untuk menentukan performa sebuah hard disk:
Data rate : Adalah jumlah byte per detik yang dapat dihantarkan ke CPU.
Besaran yang umum berkisar antara 5 hingga 40 megabyte per detik.
Seek time : Adalah selang waktu yang diperlukan antara saat CPU merequest
sebuah file dengan saat byte pertama terkirim ke CPU. Besaran yang umum
berkisar pada 10 hingga 20 milisekon.
Sementara itu, kecepatan putaran pada hard disk berkorelasi dengan
kecepatan akses datanya. Makin tinggi kecepatan putar sebuah hard disk
(dinyatakan dalam RPM, Rotation Per Minutes/putaran per menit) maka aksesnya
akan lebih cepat. Saat ini, untuk interface Ultra ATA, tersedia kecepatan 5400
dan 7200 RPM. Ada juga vendor yang menawarkan kecepatan putar hingga 9500 RPM
walaupun masih jarang. Beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan ketika
membeli sebuah hardisk:
a. Kapasitas dari hardisk (Gigabyte, Terabyte)
b. Kecepatan putaran cakram hardisk (Rpm)
c. Port yang digunakan pada hardisk (PATA, SATA I,II,II)
5.
CD/DVD Drive
DVD (digital video-disk) drive, adalah storage yang menggunakan teknologi
laser untuk membaca data dari cakram optik. DVD disebut juga digital versatile
disk atau cakram digital serbaguna. Saat ini beragam perangkat lunak biasanya
disediakan dalam bentuk CD. DVD dan CD rom itu sendiri bekerja dengan
menggunakan sinar laser. permukaan DVD/CD sebenarnya tidak rata, terdapat
lembah dan bukit yang sangat halus. permukaan ini tembak dengan sinar laser,
kemudian pantulannya akan ditangkap dengan sebuah optic receptor. sistem pembacaannya
sendiri bersifat dari tengah/pusat DVD/CD menuju kearah luar, persis seperti
sebuah spiral.
6.
VGA
VGA (Video graphic Adapter) adalah perangkat Output yang bertugas untuk
mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor. VGA berfungsi
menghubungkan sistem komputer dengan monitor. VGA card membutuhkan aplikasi
pendukung yaitu driver. Driver ini berfungsi sebagai perantara sistem operasi
dan kartu grafis. Komponen-Komponen VGA Card :
a. GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan
data gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
b. Video Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah
pemrosesan data pada GPU.
c. RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan
oleh monitor.
d. Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus
interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
e. Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3
port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out, HDMI (High Definition Multimedia
Interface)
f. Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis
Terdapat 2 macam VGA :
a. VGA On-Board
VGA yang sudah terintegrasi pada MotherBoard. VGA On Board menggunakan RAM
sebagai Memory VGA alias Share Memory.
b. VGA Add-On
VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI
atau AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri.
VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan
terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan
slot agp untuk memasang vga jenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai
voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x
dan 8x 1,5 volt
VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang
luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang
peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI
Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga
jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan
tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang
memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI
Express:
Beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan ketika membeli/memilih VGA
card :
a. Chipset yang digunakan (ATI-AMD, Nvidia, VIA, Intel)
b. Besar memory yang digunakan
c. Slot yang digunakan (AGP, PCI express)
d. Port yang tersedia (RGB, S-video, DVI, HDMI)
7.
Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara
dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer.
Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat
dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
a. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
b. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya
di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
c. Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya
disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
8.
Casing dan power supply
Casing
Komputer adalah kotak atau rumah komputer adalah tempat
terletaknya Processor (CPU), Motherboard dan peranti2 yang lain. Pada casing
ini juga digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, power supply ,
hard disk drive dan komponen-komponen yang lain. Jenis casing komputer adalah
berdasarkan bentuknya, yaitu casing desktop, casing tower (Mini tower, Middle
tower). Fungsi Casing Komputer :
a. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu,
panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi dari benturan
fisik yg kita tidak inginkan.
b. Casing juga begitu penting karena hampir semua peralatan
seperti prosessor,motherboard, DVD-RW drive, DVD-ROM dan hard disk menggunakan
casing ini sebagai tempat perlindungan di slot-slot tersendiri di setiap ruang
casing yang tersedia.
c. Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang juga
menggunakan casing sebagai pengendali suhu dalam CPU.
d. Sebagai “dudukan” power supply yang memberikan tenaga
buat semua komponen.
Power supply fungsi utamanya mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang
tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah
(DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC. diharapkan dapat melakukan
fungsi-fungsi berikut ini:
a. Rectification: konversi input listrik AC menjadi DC.
b. Voltage Transformation: memberikan keluaran
tegangan/voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
c. Filtering: menghasilkan arus listrik DC yang lebih bersih,
bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain.
d. Regulation: mengendalikan tegangan keluaran agar tetap
terjaga, tergantung pada tingkatan yang dinginkan, beban daya, dan perubahan
kenaikan temperatur kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input.
e. Isolation: memisahkan secara elektrik output yang
dihasilkan dari sumber input.
f. Protection: mencegah lonjakan tegangan listrik (jika
terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya
sekering untuk auto shutdown jika hal ini terjadi.
Idealnya, sebuah power supply dapat menghasilkan output yang bersih, dengan
tegangan output yang konstan terjaga dengan tingkat toleransi dari tegangan
input, beban daya, juga suhu kerja, dengan tingkat konversi efisiensi 100%.
Untuk saat ini Power Supply tipe konektor ATX lebih banyak digunakan (yang
terbaru ATX conn 24 pin). Daya yang dikeluarkan terdiri dari: 100 Watt, 150
Watt, 200 Watt, 250 Watt, 300 Watt, 350 Watt, 400 Watt, 450 Watt, 500 Watt,
hingga 650 Watt.
Berikut ini adalah rincian output tegangan power supply ATX untuk Mainboard
(Motherboard) 400-450 watt :
a. Kabel Hitam : 7 kabel merupakan grounding
b. Kabel Merah : 4 kabel, output +5 volt, 35A
c. Kabel Putih : 1 kabel, output -5 volt, 0,5A
d. Kabel Kuning : 1 kabel, output +12 volt,15-18A
e. Kabel Biru : 1 kabel, output -12 volt, 0,8A
f. Kabel Orange : 3 kabel, output +3,3 volt, 22A
g. Kabel Hijau : 1 kabel, PS-ON (untuk switch)
h. Kabel Grey : 1 kabel (Abu-abu) PW-OK
Rincian pengeluaran tegangan power supply untuk Floppy Disk Drive, Hard
Disk , CD ROM, dan media tambahan lainnya :
a. Kabel Merah : 1 kabel, output 5 volt (+)
b. Kabel Hitam : 2 kabel, grounding (-)
c. Kabel Kuning : 1 kabel output 12 volt (+)
Beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan ketika membeli/memilih casing
dan power supply-nya :
a. Jenis bahan dari casing
b. Jumlah watt yang tersedia pada power supply.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar